Harga Minyak Tertekan; Pasar Acuhkan Kabar Dari Rusia
February 14, 2023

Harga minyak nampak turun di siang ahri Senin (13/2), tertekan oleh kekhawatiran permintaan global, acuhkan kabar pemangkasan produksi minyak mentah Rusia.

Sebagai reaksi dari pembatasan harga minyak mentah Rusia oleh negara-negara Eropa, Rusia mengumumkan pemangkasan produksi minyak mentah nya sebesar 500k barel per hari, atau sekitar 5 %, pada hari Jumat, yang sempat meningkatkan lonjakan harga. Tetapi pelaku pasar sudah mengambil keuntungan dari kabar tersebut dan terfokus pada masih rendahnya permintaan minyak mentah dari Tiongkok pasca pelonggaran pembatasan sosial di Tiongkok akibat Korona.

Walau permintaan bahan bakar diesel masih tinggi di Tiongkok, tetapi permintaan pada minyak mentah dipandang masih rtelatif rendah, sehingga membatasi kenaikan harga minyak, dan kembali menekan harga minyak turun.

Minimnya data pendukung untuk minyak mentah malam ini, menempatkan sentimen pasar pada pergerakan dolar AS sebagai peluang penggerak harga minyak.

February 14, 2023
GBPUSD nampak naik di awal sesi Senin (30/1), tetapi nampak terbatas seiring pelaku pasar awasi kebijakan moneter bank sentral AS dan Inggris. Di hari Kamis, The Federal Reserve dijadwalkan akan menaikkan suku bunga acuan sebesar 0.25%. Sedangkan Bank of England (BOE), pada hari yang sama di jam 19:00 WIB, dijadwalkan akan menaikkan suku bunga acuan sebesar 0.50%, sejatinya menopang GBPUSD naik. Tetapi pelaku pasar juga menimbang bahwa kondisi ekonomi di AS nampak membaik sejak Desember lalu, sedangkan data ekpnomi Inggris, walau menunjukkan data yang cukup baik, masih dibayangi kondisi krisis, dimana pemerintah kembali berencana menaikkan pajak, yang sempat di tolak pada masa Liz Truss menjabat sebagai perdana menteri inggris beberapa bulan lalu. Minimnya data ekonomi Inggris hari ini, menempatkan sentimen pasar pada pergerakan dolar AS hingga malam hari nanti. Sumber:

LICENSES